MengasahPribadi yang Unggul dengan Tata Krama, Santun dan Malu Materi PAI dan BP Kelas IX Semester Genap berkomunikasi di dunia maya pun harus mengedepankan sopan santun dan tata karma. Khususnya jika kita berkomunikasi dengan orang lain di jejaring social, tata karma dalam hal apapun harus tetap diutamakan, seperti pada memasang status
SoalAyo Berkatih Bab 9 PAI Kelas 9 Hal 196 Semester 2. Mengasah Pribadi yang Unggul dengan Tata Krama, Santun, dan Malu. A. Pilihan Ganda. 1. Hadis Rasulullah menyatakan bahwa orang yang tidak menyayangi orang yang lebih kecil dan tidak mengerti hak orang yang lebih besar
Soaldan Jawaban materi Mengasah Pribadi yang Unggul dengan Tata Krama, Santun, dan Malu - Agama Islam (PAI) Kelas 9 SMP/MTs Berikut adalah soal mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti Kelas IX SMP/MTs materi Mengasah Pribadi yang Unggul dengan Tata Krama, Santun, dan Malu lengkap dengan kunci jawaban.
tatakrama #santun #malu #pembelajaran #smp #pai #kelas9Sejarah mencatat bahwa Rasulullah saw. memiliki akhlak yang agung.Sebagai umat Islam, kita haru
AssalamuAlaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,Selamat datang di Channel Kami, DAKWAH CHANNEL ( MENCERAHKAN & MENGINSPIRASI )Telp/WA. 081347099496VIDEO ini beri
17Juli, 2021 muhammad abdul ghofur PAI SMP. Melalui modul PAI Kelas 9 BAB 3 kita akan Mengasah Pribadi yang Unggul dengan Jujur, Santun, dan Malu. Silakan simak materi pembelajaran dan soal-soal asesmen yang sudah disediakan. Sejarah mencatat bahwa Rasulullah saw. memiliki akhlak yang agung. Sebagai umat Islam kita harus meneladani akhlak beliau.
Setelahmembaca, menelaah dan mereflesikan materi pembelajaran tentang "Mengasah Pribadi yang Unggul dengan Tata Krama, Santun, dan Malu," guru dengan melibatkan siswa mengambil kesimpulan dan siswa mencatat kesimpulan tersebut. Guru selanjutnya menutup pembelajaran dan berdoa sejenak. # Kelas 9 # LKPD # Pendidikan # Pendidikan Agama Islam.
Materiini berkaitan dengan topik mengasah pribadi yang unggul dengan tatakarama ,santun dan malu. seseorang disebut tatakrama apabila berkata apa adanya dan sesuai akan melahirkan ketenangan. santun yaitu berkata lemah lembut serta bertingkah laku halus dan baik. sedangkan malu adalah menahan diri dari perbuatan jelek
Seorangsaksi menjawab pertanyaan hakim dan jaksa dengan jujur. Jika setiap orang memiliki sifat jujur semacam ini maka kehidupan akan berjalan harmonis dan mendapat keberkahan dari Allah Swt dalam Mengasah Pribadi Yang Unggul Dengan Jujur, Santun, Dan Malu . Jika kecurangan dan dusta merajalela maka akan terjadi kehancuran dan malapetaka.
MengasahPribadi yang Unggul dengan Tata Krama, Santun dan MaluMengasah Pribadi yang Unggul dengan Tata Krama, Santun dan Malu atau diterjemahkan dalam Bahas
MengasahPribadi yang Unggul dengan Jujur, Santun, dan Malu Mari kita lihat lingkungan sekitar, banyak orang berprilaku buruk dalam kehidupannya. Kebahagiaan dan ketentraman akan mudah diraih dengan berakhlak mulia seperti jujur, santun, dan malu berarti telah mengasah diri sebagai pribadi yang unggul. kita harus berprilaku mulia di
engasahPribadi yang Unggul. (2) • Membiasakan berperilaku jujur, santun, dan malu dalam kehidupan sehari-hari. • Jujur dalam segala hal, di mana saja dan kapan saja • Santun dalam perkataan dan perbuatan kepada setiap. orang. • Malu berbuat maksiat dan semangat berbuat kebaikan.
Etikamemiliki makna yang sama dengan tata karma. Etika artinya norma - norma, nilai - nilai moral, kaidah - kaidah dan ukuran - ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik. Etika adalah aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antar sesame. Pergaulan hidup di masyarakat harus berdasarkan etika dan tata karma yang berlaku.
santun #pai #videopembelajaran #online #daring
MengasahPribadi yang Unggul dengan Jujur, Santun dan Malu. Seseorang disebut jujur apabila berkata apa adanya dan sesuai kenyataan. Menurut Q.S Ali Imran/33 : 77 bahwa orang-orang yang ingkar janji dan melanggar sumpah akan mendapat azab yang pedih dari Allah Swt. Dalam al-Ahzab/33:70 Allah Swt. memerintahkan orang-orang beriman untuk bertakwa
bgoF6h. 0% found this document useful 0 votes2 views2 pagesOriginal TitleBAB 9 MENGASAH PRIBADI UNGGUL DENGAN TATA KRAMA, SANTUN DAN MALUCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes2 views2 pagesBab 9 Mengasah Pribadi Unggul Dengan Tata Krama, Santun Dan MaluOriginal TitleBAB 9 MENGASAH PRIBADI UNGGUL DENGAN TATA KRAMA, SANTUN DAN MALUJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Sekolahmuonline - Soal dan Jawabannya PAIBP Kelas 9 SMP/MTs Bab 3. Mengasah Pribadi yang Unggul dengan Jujur, Santun, dan Malu. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami posting untuk anda contoh soal dan jawabannya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 9 SMP/MTs Bab 3 tentang Mengasah Pribadi yang Unggul dengan Jujur, Santun, dan Malu. Selamat membaca dan selamat mempelajarinya, semoga bermanfaat dan memberi kemudahan dalam belajar PAIBP. Baca juga Contoh Soal PAS Ganjil PAIBP Kelas 9 dan JawabannyaContoh Soal PAS Ganjil Penjasorkes Kelas 9 dan JawabannyaContoh Soal PAS Ganjil IPA Kelas 9 dan JawabannyaContoh Soal PAS Ganjil IPS Kelas 9 dan JawabannyaContoh Soal PAS Ganjil PPKn Kelas 9 dan Jawabannya A. Berilah tanda silang X pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang paling tepat ! 1. Seseorang yang berkata apa adanya dan sesuai kenyataan disebut . . . . a. optimis b. santun c. jujur d. malu Jawaban c. jujur 2. Lawan dari jujur adalah . . . . a. dusta b. angkuh c. pamer d. ceroboh Jawaban a. dusta 3. Dalam sebuah hadis dikatakan bahwa kejujuran akan membimbing kepada kebaikan, dan kebaikan akan membimbing ke ... a. surga b. neraka c. kebaikan d. kebahagiaan Jawaban a. surga يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا 4. Menurut QS. Al-Ahzab 33 ayat 70 di atas, Allah Swt. memerintahkan orang-orang beriman untuk . . . . a. bertakwa dan berikhtiar b. bertakwa dan berkata benar c. jujur dan santun d. santun dan malu Jawaban b. bertakwa dan berkata benar 5. Di bawah ini yang merupakan salah satu manfaat jujur adalah .... a. diremehkan orang lain b. mudah diperalat orang lain c. hatinya gelisah d. hidupnya tenang Jawaban d. hidupnya tenang 6. Berkata lemah lembut dan bertingkah laku halus dan baik merupakan pengertian . . . . a. santun b. rendah diri c. malu d. tawadu’ Jawaban a. santun 7. Dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi saw. bersabda kepada Al-Asyaj Al-Ashri "Sesungguhnya dalam dirimu terdapat dua sikap yang dicintai oleh Allah; yaitu sifat santun dan ...” Ibnu Majah a. jujur b. malu c. penyabar d. pemberani Jawaban b. malu 8. Santun mencakup dua hal, yakni . . . . a. santun dalam ucapan dan santun dalam perbuatan b. santun dalam hati dan menjaga perasaan orang lain c. bertingkah laku baik dan ramah d. rendah hati kepada orang lain dan lemah lembut Jawaban a. santun dalam ucapan dan santun dalam perbuatan 9. Salah satu manfaat sifat santun adalah . . . . a. menjadikan diri kita mudah diterima orang lain b. menjadikan diri kita mudah dipermainkan orang lain c. hidup menjadi tertekan dan gelisah d. sering merasa rendah diri di hadapan orang lain Jawaban a. menjadikan diri kita mudah diterima orang lain 10. Menahan diri dari perbuatan jelek, serta merasa sangat tidak enak hati jika melakukan perbuatan tercela adalah pengertian . . . . a. percaya diri b. santun c. optimis d. malu Jawaban d. malu 11. Menurut hadis nabi bahwa iman ada . . . cabang dan malu merupakan sebagian dari iman. a. 70 b. 50 c. 60 d. 40 Jawaban a. 70 12. Berikut ini adalah sifat malu yang tepat . . . . a. Malu menghadiri pengajian umum b. Malu tidak mengerjakan PR c. Malu diejek teman bila berjilbab d. Malu salat berjama’ah di masjid Jawaban b. Malu tidak mengerjakan PR 13. Ukuran kemuliaan seseorang bukan dilihat dari harta dan jabatannya, melainkan dari kualitas ... kepada Allah Swt a. santunnya b. jujurnya c. malunya d. takwanya Jawaban d. takwanya 14. Pergaulan sesama pelajar di sekolah akan harmonis dan indah jika dihiasi sikap santun. Berikut ini yang BUKAN merupakan contoh dari sikap santun di sekolah adalah ... a. berpaling muka jika betemu dengan teman b. menghormati Bapak/ Ibu guru dan staf tata usaha c. menghormati kakak kelas dan menyayangi adik kelas d. menyapa teman dengan ucapan “assalamu’alaikum” sambil tersenyum Jawaban a. berpaling muka jika betemu dengan teman 15. Perhatikan kutipan hadits berikut والحياء شعبة من الإيمان "Wal haya^ syu'batun minal imaan" Dalam hadits riwayat Imam Abu Dawud dan Imam an-Nasaa’i tersebut disebutkan bahwa malu termasuk salah satu cabang dari ... a. Iman b. Islam c. Ihsan d. Ikhtiyar Jawaban a. Iman B. Jawablah pertanyaan-pertayaan berikut ini ! 1. Jelaskan manfaat dari sifat jujur! Jawaban Berikut ini diantara manfaat bersikap jujur. a Jujur akan melahirkan ketenangan. Orang jujur akan tenang dan percaya diri karena tidak ada ketakutan sedikit pun. Sebaliknya, seorang pembohong akan gelisah dan takut kebohongannya terbongkar. b Orang jujur akan dicintai oleh manusia. Sudah menjadi tabiat dasar bahwa setiap manusia menyukai kejujuran. Tanpa memandang suku, agama, dan ras, orang yang jujur pasti disukai semua manusia. c Jujur akan mendatangkan keberkahan dari Allah Swt. Setiap rejeki yang didapatkan dengan jujur, akan mendapat berkah dari Allah Swt. 2. Sebutkan dan jelaskan manfaat dari sifat santun! Jawaban Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari sikap santun, di antaranya a Mudah diterima oleh orang lain. Sikap santun akan menjadikan seseorang disenangi orang lain, sehingga mudah diterima oleh orang lain. b Menunjang kesuksesan. Banyak pengusaha sukses ditunjang oleh sikap santun yang ditunjukkannya. Pembeli, pelanggan, karyawan dan rekan sejawat akan senang bergaul dengannya. Relasinya bertambah banyak, sehingga akan menambah kesuksesannya c Dicintai Allah Swt. dan Rasul-Nya. Allah Swt. mencintai hamba-Nya yang memiliki sikap santun. Rasulullah saw. juga demikian, bahkan beliau juga memiliki sikap lemah lembut dan santun yang luar biasa. 3. Bagaimana menurut pendapat kalian apabila ada teman yang tidak membayar setelah selesai makan di kantin? Jawaban Jawab sendiri bisa ini. Untuk menunjukan benar tidaknya pemahaman anda 4. Sebutkan dan jelaskan manfaat dari sifat malu! Jawaban Beberapa manfaat dari sifat malu, di antaranya a Mencegah dari perbuatan tercela. Seorang yang memiliki sifat malu akan berusaha sekuat tenaga menghindari perbuatan tercela, sebab ia takut kepada Allah Swt. b Mendorong berbuat kebaikan. Rasa malu kepada Allah Swt. akan mendorong seseorang berbuat kebaikan. Sebab ia tahu bahwa setiap perbuatan manusia akan dibalas oleh Allah Swt. di akhirat kelak. c Mengantarkan seseorang menuju jalan yang diridai Allah Swt. Orang-orang yang memiliki rasa malu akan senantiasa melaksanakan perintah Allah Swt. dan menjauhi larangan-Nya. 5. Sebutkan contoh sikap santun di sekolah! Jawaban Contoh sikap santun di sekolah diantaranya - menyapa teman dengan ucapan “assalamu’alaikum” sambil tersenyum - menghormati kakak kelas dan menyayangi adik kelas dengan cara peduli kepada mereka - mematuhi tata tertib sekolah - menghormati Bapak/ Ibu guru dan staf tata usaha - bertutur kata lemah lembut kepada siapa saja 6. Bagaimana menurut pendapat kalian apabila ada teman yang berkata kotor? Jawaban Jawab sendiri bisa ini. Untuk menunjukan benar tidaknya pemahaman anda
- Tata krama, sopan santun dan rasa malu perlu diterapkan dalam berperilaku di kehidupan Tata Krama Tata krama terdiri atas kata tata dan krama. Tata berarti adat, aturan, norma, peraturan. Krama berarti sopan santun, kelakuan, tindakan, perbuatan. Jadi bila ditarik kesimpulan, tata krama merupakan adat sopan santun atau kebiasaan sopan santun. Tata krama, adat sopan santun atau sering disebut etiket telah menjadi bagian dalam hidup, contoh; pada waktu Anda masih kanak-kanak, orang tua sudah melatih untuk menerima pemberian orang dengan tangan sebelah kanan dengan mengucapkan terima kasih. Orang tua juga melatih bagaimana cara makan, minum, menyapa, memberi hormat dan berpakaian. Lama kelamaan perilaku tersebut menjadi kebiasan. Tata krama juga bisa berarti kebiasaan, yang lahir dalam hubungan antar-manusia. Tata krama yang semula berlaku dalam lingkungan terbatas, lama kelamaan dapat merambat ke lingkungan yang lebih luas. Tata krama pun telah menjadi bagian dari pergaulan sehari-hari. Jadi dapat disimpulkan bahwa tata krama adalah kebiasaan sopan santun yang disepakati dalam lingkungan pergaulan antara sesama Sopan Santun Sopan santun adalah sikap ramah yang diperlihatkan pada beberapa orang di hadapannya dengan maksud untuk menghormati serta menghormati orang itu, hingga membuat kondisi yang nyaman serta penuh keharmionisan. Sikap sopan santun adalah satu kewajiban yang harus dikerjakan oleh tiap-tiap kelompok mulai dari anak-anak sampai orangtua tanpa ada kecuali. Menurut modul pembelajaran kelas IX dari Kemendikbud, kesantunan seseorang akan terlihat dari ucapan dan tingkah lakunya. Ucapannya lemah-lembut, tingkah lakunya halus serta menjaga perasaan orang lain. Dari sini dapat disimpulkan bahwa santun mencakup dua hal, yakni santun dalam ucapan dan santun dalam perbuatan. Allah SWT mencintai sikap santun sebagaimana tertuang dalam hadis berikut ini “Dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi saw. bersabda kepada Al Asyaj Al Ashri Sesungguhnya dalam dirimu terdapat dua sikap yang dicintai oleh Allah; yaitu sifat santun dan malu.” Ibnu Majah Sopan santun menjadi sangat penting dalam pergaulan hidup sehari-hari. Kita akan dihargai dan dihormati orang lain jika menunjukkan sikap sopan santun. Orang lain pun merasa nyaman dengan kehadiran kita. Sebaliknya, jika berperilaku tidak sopan, maka orang lain tak akan menghargai dan menghormati kita. Orang yang memiliki sopan santun berarti mampu menempatkan dirinya dengan tepat dalam berbagai keadaan. Sopan santun dapat diterapkan di mana saja dan kapan saja, karena sopan santun merupakan perwujudan cara kita dalam bersikap yang Memiliki Rasa Malu dalam Kehidupan Pengertian Malu Malu adalah sikap menahan diri dari perbuatan jelek, kotor, tercela, dan hina. Sifat malu itu terkadang merupakan sifat bawaan dan juga bisa merupakan hasil latihan. Namun demikian, untuk menumbuhkan rasa malu perlu usaha, niat, ilmu serta pembiasaan. Rasa malu merupakan bagian dari iman karena dapat mendorong seseorang untuk melakukan kebaikan dan mencegahnya dari kemaksiatan. Hal ini seperti disampaikan Abu Hurairah berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW “Iman adalah pokoknya, cabangnya ada tujuh puluh lebih, dan malu termasuk cabangnya iman.” Muslim Memiliki rasa malu bukan berarti tidak percaya diri, minder atau merasa rendah diri. Misalnya, seseorang malu berjilbab karena takut diejek teman-temannya, atau malu karena mendapat giliran maju presentasi di depan kelas. Terhadap hal-hal yang baik dan positif tidak boleh ada perasaan malu, karena rasa malu seperti itu tidaklah tepat. Rasa malu haruslah dilandasi karena Allah SWT, bukan karena selain-Nya Pada saat kita malu berbuat sesuatu tanyalah kepada hati kita “Apakah malu ini karena Allah SWT atau bukan?” Jika bukan karena Allah SWT, bisa jadi hal itu adalah sifat malas, minder, atau rendah diri. Sifat malas, minder atau rendah diri merupakan perilaku tercela yang harus dihindari. Malu sendiri berasal dari keimanan dan pengakuan akan keagungan Allah SWT. Rasa malu akan muncul jika kita beriman dan menghayati betul bahwa Allah SWT itu Maha Kuasa atas segala sesuatu. Allah SWT Maha Melihat, Maha Mengetahui dan Maha Mendengar. Tidak ada yang bisa kita sembunyikan dari Allah Swt. Semua aktivitas badan, pikiran dan hati kita semua diketahui oleh Allah SWT. Manfaat Malu Berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan bila seseorang memiliki perasaan malu 1. Mencegah dari perbuatan tercela. Seorang yang memiliki sifat malu akan berusaha sekuat tenaga menghindari perbuatan tercela, sebab ia takut kepada Allah SWT. 2. Mendorong berbuat kebaikan. Rasa malu kepada Allah SWT akan mendorong seseorang berbuat kebaikan. Sebab ia tahu bahwa setiap perbuatan manusia akan dibalas oleh Allah di akhirat kelak. 3. Mengantarkan seseorang menuju jalan yang diridai Allah SWT. Orang-orang yang memiliki rasa malu akan senantiasa melaksanakan perintah Allah dan menjauhi juga 7 Cara Mengajari Perilaku Sopan dan Santun pada Anak Sejak Dini Perilaku Jujur, Amanah, Istiqomah Arti dan Hikmahnya dalam Islam Perilaku Ikhlas, Sabar & Pemaaf Menurut Agama Islam serta Contohnya - Pendidikan Penulis Dhita KoesnoEditor Agung DH
mengasah pribadi yang unggul dengan tata krama santun dan malu