KepalaInduk Patroli Jalan Raya (PJR) Ruas Tol Cipularang AKP Denny Catur mengatakan, diduga kecelakaan itu disebabkan oleh rem blong bus Laju Prima. "Kendaraan bus Laju Prima diduga mengalami rem blong sehingga menabrak kendaran di depannya," kata Denny. Kondisi bus Laju Prima yang menjadi penyebab insiden kecelakaan beruntun di Tol Cipularang
SEJARAHBUS NEW SHANTIKA - JEPARA PO.NEW SHANTIKA adalah hasil akuisisi pada tahun 2010 dari perusahaan sebelumnya yang bernama PO.Shantika dari pemilik lama Pak Taufiek ke pemilik baru Ir.H.Suhartono (Bangun Perkasa). Sampai saat ini Home Ground dari PO.New Shantika masih di daerah Ngabul Kabupaten Jepara Jawa Tengah. PO.
Soloposcom, SRAGEN — Aksi menantang maut dilakukan seorang pengendara motor yang nekat menghentikan Bus Laju Prima yang sedang menyalip dan memakan jalur lawan. Insiden itu terjadi di jalan Solo-Purwodadi, tepatnya di dekat SMPN 1 Sumberlawang, Sragen, pada Jumat (5/11/2021) pagi.
KORLANTASPOLRI- Dede Yusup (43), sopir bus angkutan umum PO Laju Prima Jurusan Bandung-Merak, ditetapkan tersangka atas kasus kecelakaan yang melibatkan 17 kendaraan di Tol Cipularang KM 92.. Lokasi kecelakaan itu berada di wilayah Sukatani, Kabupaten Rampung. Dede ditetapkan tersangka oleh Unit Laka Lantas Polres Purwakarta.
Prosesyang berliku dan jatuh bangun dirasakan PO. Laju Prima dalam usahanya untuk mengembangkan usahanya di jalur transportasi massal. Dengan menggunakan sayap dari usahanya, yaitu Hiba Utama untuk jalur kota ternyata harus memerlukan waktu kurang lebih 2 tahun untuk menarik pelanggan.
Lalu keinginan untuk merambah bisnis bus reguler pun diimpikan oleh PO Laju Prima, tidak ada jaminan dan meski tidak mudah, namun impian ini berhasil terwujud. Bertugas sebagai pionir memang tidak mudah, ditemani dengan 2 PO lainnya yakni PO Laju Utama dan PO Bela Utama memulai debutnya di jalur bus reguler.
Kecelakaanberuntun tersebut melibatkan 17 kendaraan. Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Ruas Tol Cipularang AKP Denny Catur mengatakan, kecelakaan bermula saat bus Laju Prima bernopol B 7602 XA melaju dari arah Bandung menuju Jakarta menabrak beberapa kendaraan di depannya. "Kendaraan bus Laju Prima diduga mengalami rem blong sehingga
BeliBus Laju Prima Shd terbaik harga murah June 2022 terbaru di Tokopedia! ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Kurir Instan ∙ Bebas Ongkir ∙ Cicilan 0%.
Memilikinama besar di dunia bus pariwisata dan antar jemput karyawan, tak berarti mudah masuk ke jalur bus trayek antar kota antar propinsi. Hiba Utama yan
Hexw. Otomotif BuddyKu Kamis, 12 Januari 2023 - 1635 SEJARAH PO Laju Prima dimulai pada era 90-an, ketika Hiba Group yang melayani perjalanan wisata memutuskan untuk bermain di genre antar kota antar provinsi AKAP. Dari sini, lahirlah tiga unit usaha yang semuanya bermain di jalur AKAP. Selain PO Laju Prima, Hiba Group juga memiliki PO Laju Utama dan PO Bela Utama. Namun ternyata, tak mudah bagi perusahaan baru ini untuk bisa bersaing dengan pemain lama yang telah memiliki armada, branding , dan pasar yang kuat. Sejarah PO Laju Prima. Foto Instagram/tony_sac Sekitar 2 tahun setelah beroperasi, PO Laju Prima masih bermain di sekitar Jakarta. Hingga akhirnya mereka membuka trayek Sukabumi-Pulogadung pada 2000 dan mendapat respons positif dari para busmania. Pada 2002, mereka berekspansi dengan membuka sejumlah trayek baru Merak-Bandung, Merak-Kampung Rambutan, Jakarta-Padang, dan Jakarta Palembang. Sayang, rute Jakarta-Padang sepi peminat. PO Laju Prima memutuskan untuk menutup trayek tersebut karena pasar memilih pesawat terbang yang dinilai jauh lebih ekonomis dengan jarak tempuh lebih pendek. Mereka kemudian menjajal rute baru ke Sumatera, dari Bandung ke Jambi. Mengandalkan sasis Yutong, Hino, Golden Dragon, dan Volvo, PO bus satu ini melayani total 49 rute yang tersebar dari Bandung, Jakarta, Palembang, Jambi, Solo, Ponorogo, Wonogiri, Kediri, Magelang, Magetan, hingga Yogyakarta. PO Laju Prima terakhir kali mendatangkan armada barunya pada November 2020. Bus Legacy SR2 Double Decker rancangan Laksana itu menggunakan sasis Volvo B11R dengan 8 bangku eksekutif di dek bawah dan 48 kursi di dek atas.*
sejarah bus laju prima